Google

Sabtu, 14 Mei 2011

HUNTING BUKU HAJI DI QIAPO

Namanya kelektor, kemana pergi Buku Haji di cari. Juga ketika ke komunitas Muslim di Qiapo Manila, acara santai dihelat untuk sholat di masjid yang sedang renovasi.Tentu harus diakhir dengan pencarian buku haji. "Okitokit Ko Kapnayhajji go Kapagomra" itulah yang tertera pada sampul depan buku manasik haji ini. Buku ini merupakan buku koleksi yang kesekian, kalau hitungan nomerik sudah diatas 1600 sekian. Konsep pikir awal bahwa bukan hanya sekolah saja, tapi juga belajar seluk beluk Philippina, waktu waktu senggang (luang) harus dimanfaatkan secara penuh. Qiapo memang serasa Indonesia, rada kotor, semrawut, sebanding dengan wilayah Chew Kit/ Ipoh bila di Malaysia. Kentalnya Hiruk pikuk, dan macet adalah karatersitik Qiapo. Menyoal makanan yang halal mudah dicari di sini citarasa Ke Indonesia juga nampak. Pernah suatu kali ketemukan "Apem" yang rasanya persis di tanah air.Di Qiapo tidak hanya masjid yang ditemukan namun Gereja Tua juga berdiri kokoh di wilayah ini.     
Tampak Masjid Gold, dan masih taraf menuju selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar