IJAZAH JOSE RIZAL UNIVERSITY OF PHILIPPINE, DISETARAKAN

Kayak obat semangat saja, bagi orang yang sedang menuntut ilmu di Jose Rizal Philipina, dulu memang bikin orang ragu, karena belum ada yang disetarakan ke Dikti, namun sekarang tidak boleh ada orang ragu. Karena kemarin ada seorang kawan yang ijazahnya sudah disetarakan. (nama kawan itu, Dr. Sri Rahmadiani- tepatnya  bulan september yang lalu dari program doktoral Business Administrasi)

HEBATNYA BUKU-BUKU TEKS FILIPINA

Setiap kali berada di Manila tak mungkin lewat, aku pastikan menongok toko buku Nasional. Ya menurutku Gramedianya Philippina. Toko ini punya sensasi warna merah dan terhias warna hitam. Hampir setiap Plaza toko ini membuka gerainya. Tapi harus ingat waktu jika ke toko ini, kalau musim tahun ajaran baru alamat menyemut di toko ini.  Dari toko ini dapat kupetik informasi, ternyata Philippina adalah negara yang serius dalam pendidkan. Indikasinya adalah buku-buku teks yang ada. Di sini buku teks dicetak dalam kertas murah (kertas CD/atau kertas buram), tentunya punya maksud agar terjangkau saku mahasiswa sekalug juga merangsang orang gemar baca. Kemudian yang hebat lagi adalah, pengarangnya. Semua author di sini adalah seorang akademisi, jadi buku yang dikarya adalah hasil observasi, sekaligus hasil kajian. Karena itu buku buku di Philippina mudah dicerna. Alasan dibuatnya buku teks adalah sebuah keinginan agar ilmu tiu mudah dipelajari dan sekaligus dinikmati.

(ditulis di terminal D2- Soekarno Hatta, menjelang keberangkatan ke Philippina)