Penuh kesabaran, itulah yang harus dilakukan jika kita ingin dapat visa belajar. Ketika sedang mengurus kabinet pemerintahan baru pelantikan,dampak pun terjadi di departemen-departemen, akhirnya urusan jadi buyar. Setidaknya sudah separo jalan dilalui. Mulai surat Keterangan dari POLDA, hingga chek kesehatan dilakukan. Pernah suatu kali persyaratan kesehatan harus di bawa, wal hasil secara mendadak harus foto rongent di Manila, padahal arah utara selatan belum tahu, dan kaki diinjakkan belum genap seminggu, tapi semangat mampu mengantar laju. Sempat ke Rumah Sakit Mericles, kemudian periksa darah lengkap melalui Bureau Of Quaratine, dan akhirnya mendapat surat keterangan untuk di bawa ke Biro Imigrasi di Manila. Termasuk harus lapor kedatangan ke KBRI Manila. Peristiwa lucu terjadi pada kawan dari Sumatra, pak Eka, ketika darah diambil pingsan, ya bikin suasana jadi tegang. Usut punya usut Pak Eka orang takut darah.
|
Di sini Kami bersama teman chek kesehatan agar pasport kami terstempel |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar