Kebiasaan membelikan oleh-oleh sepulang dari Philippina membuat kebiasaan baru isteri, yakni kebiasaan menebak isi koper. Katanya, pasti ada topi di dalamnya. Bim sala Bim Abra jedabra, ternyata benar. Topi memang oleh-oleh yang murah, enteng sebagai bawaan dan pasti disimpan oleh yang mendapatkan.Biasanya sebelum pulang ke Tanah Air selalu mampir di Greenhills, pertokoaan yang tak jauh dari Kampus Mandaluyong. Kalau naik taksi tak sampai Rp.20.000. Tujuan utama tentu makan dan sholat di Mall ini, karena makanannya di jamin Halal, selebihnya beli oleh-oleh untuk teman-teman dan handai taulan. Yang mengejutkan ketika seorang penjual menawarkan barang dagangannya dengan menggunakan bahasa Indonesia, sini mas, sini mas mura-mura ayo borong di sini saja, katanya. Ya,...akhirnya belanja juga.Ternyata banyak orang Indonesia dan banyak orang Philippina yang berbahasa Indonesia. Ketika ke Rizal Park, juga ada orang menawarkan souvenir dengan Bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar