Kayaknya tak mengenal musim, setiap kali ke Philippina, mangga tetap tersedia. Di komplek kota tua Manila (Qiyapo) mangga semacam ini banya ditemui tentang rasa ditanggung "Matamis" (manis= Bahasa Indoensia), jarang rasanya "Maasim" (masam= asam/kecut/masam). Pokoknya rugi jika kita sedang di Philippina tak mencicipi mangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar