Berburu buku sudah menjadi kebiasaan, apalagi hoby untuk mencari pengalaman menguatkan saya untuk berburu buku, sudah ada dua tempat komunitas buku lama (second hand book) saya kunjungi, bahkan hampir semua toko buku yang ada di Phillippina, sudah saya kunjungi. Buku di sini jauh lebih murah, karena dicetak di kertas buram,(kertas CD) bukan kertas HVS yang seperti kita. Tapi kertas buram itu untuk membantu agar harga buku pelajaran di Philippina harganya murah. Kendati di Pembukaan UUD nya nggak tercantum mencerdaskan kehidupan bangsa, tapi praktiknya boleh juga. Philippina ingin memberikan layanan terbaik pada pelajar atau mahasiswa dan menyediakan buku yang murah. Toko buku yang paling lengkap namanya toko buku Nasional (National Book Store), ya,...Gramedianya Philippina. Karena tukang beli buku, dan biar dapat potongan, Ngurus kartu discount sangat di perlukan. Akhirnya mengurus juga.
CATATAN (NOTE):TINDAHAN NG LIBRO (Philippina). TOKO BUKU (Bahasa), BOOK STORE (English). Tindahan Ng Libro, -ng, baca 'nang' seperti kalau kita mengucapkan "nangka'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar